Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Senin, 04 Juni 2012

Menikmati Keindahan Kesabaran


Sesosok pengisi jiwa yang sebenarnya tak tahu itu siapa?? Tetapi tak tahu juga kenapa hati dan raga ini senantiasa mengharapkan kehadiran dirimu. Diri ini melihat sosok dirimu itu seperti adanya setumpuk harap untuk saling melengkapi satu sama lain. Gejolak ini semakin merajalela ketika bayangan semu itu melambai-lambai mengelorakan hausnya rasa dahaga rindu ini. Secara raga memang kita tak bisa saling memantau satu sama lain, tetapi batin kita ini yang seolah-olah mengajarkan dan mengarahkan kita untuk saling percaya menjaga amanah pertalian ini.
Menggali sebuah ketulusan yang berlandaskan kejujuran itu memang tidak semudah menghirup udara segar yang dikaruniakan ALLAH S.W.T diwaktu embun pagi mulai menetes secara lembut di celah-celah dedaunan hijau. Diri ini cukup yakin bahwasanya dirimu di sana juga meratap sebuah harap yang tak jauh berbeda seperti ratapan harap diri ini.
Kesabaran pun tak segan-segan harus kita perankan secara sukarela untuk membendung hal yang masih memerlukan proses yang tidak sebentar hingga akhirnya proses itu layak untuk menikmati sebuah hasil berupa buah cinta yang dipelihara sejak tanda-tanda benih cinta itu mulai muncul dan bersemayam di hati diri kita ini. Diri ini berharap supaya diri kita senantiasa mendapatkan hidayah berupa kenikmatan memelihara kesabaran hingga suatu waktu yang telah ditetapkan oleh ALLAH S.W.T. Dan diri ini yakin dalam proses memelihara kenikmatan kesabaran itu diri kita selalu senantiasa belajar menjadi insan yang selalu mau berubah menjadi yang lebih baik.
Tentunya diri ini insyaALLAH akan selalu mengistiqomahkan untuk belajar menjadi seorang imam yang layak untuk memimpin keluarga diri kita nanti. Dan diri ini pun sangat yakin dirumu pun di sana sangat rajin untuk belajar menjadi seorang istri dan pendidik bagi generasi penerus diri kita nanti.  Semoga kesabaran ini akan selalu diri kita pelihara hingga akhirnya bermuara disuatu waktu nanti di sebuah tempat yang diri kita dambakan. Dan akhinya diri kita akan saling bahu-membahu untuk mengupayakan supaya semua keluarga diri kita nanti bisa berjumpa lagi di Surga ALLAH S.W.T.

Saudaramu, 4 juni 2012


      Aang Fauzan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites