Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Sekolah Dasar

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sekolah Menengah Pertama

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sekolah Menengah Atas

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

UNTUK INDONESIA TERCINTA

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 08 September 2016

Yang Terasa Berat Didulukan Yuuuk

    Temen-temen pernah merencanakan apa saja yang akan dilakukan pada suatu hari..? Misal nanti jam 8 pagi mau nyuci motor atau jam 7 pagi mau mandi. Saya kira kita sudah pernah sok menjadwal sebagian kegiatan kita dalam suatu hari ya. Dan pernah ngak kita mengelompokkan setiap kegiatan itu ke dalam kegiatan yang ringan, sedang, dan berat..? kalau saya sendiri secara tidak langsung pernah, ya walaupun ngak resmi-resmi amat dengan bikin list mana yang ringan, sedang, dan berat.
       Ambil contoh soal mandi saja. Saya pernah dikerjain dengan mandi ini sendiri, misalnya dari awal yang dijadwalkan akan mandi jam setengah 7 pagi tetapi realisasinya jam 9 pagi. Pernah...? yaaa memang sepele siii, tapi dengan tidak sesuainya mandi dengan jadwal yang direncanakan semula membuat kegiatan-kegiatan yang direncanakan setelahnya juga akan mengaret danbiasanya kacau. Kita ambil contoh lagi, kita merencanakan habis shalat magrib akan nderes Al-Quran minimal 20 menit. Tetapi habis shalat magrib teringat kalau jam itu juga ada siaran bola Indonesia vs Malaysia. Akankah kita habis shalat magrib tetap akan menjalankan rencana kita untuk nderes Al-Quran selama 20 menit..? ngak usah 20 menit deh 5 menit..? udah ngak usah 5 menit dehh..? 1 lembar Al-Quran saja..?? hayooo jujur...
     Ambil contoh lagi yang bener-bener terjadi nyata saat saya nulis tulisan ini, kemaren waktu magrib di lokasi tempat saya tinggal terjadi hujan sampai waktu isya pun belum reda. Sebelum waktu magrib tiba saya meletakkan motor dalam posisi yang sembarangan, asumsi motor mau saya pakai buat ke masjid shalat magrib dan isya (bukan sombong lhoo). Tapi apa..? hujan. Jadi saya memutuskan untuk shalat magrib dan isya di rumah saja. Otomatis dong, motor ngak kepake seperti yang saya rencanakan dari awal sebelum waktu magrib tiba. Motor masih berposisi sembarangan di tempat tadi. Karena sudah isya dan badan terasa capek, saya memutuskan untuk masuk kamar terus tiduran sambil tak-tik hp. Karena memang capek, ngak terasa ngantuk pun melanda. Dari ngantuk biasa sampai nguaantuuuuk banget. Dan akhirnya mata terpejam alami, sadar-sadar sudah hampir jam satu dini hari. Dan motor dimana..? masi berposisi sembarangan disanaaaa.
     Dari ide sepele di atas bisa kita lihat bagaimana hal-hal yang terasa ‘berat’ kalau diulur-ulur pelaksanaannya bisa berpotensi mengakibatkan kekacauan untuk kegiatan berikutnya. Contoh yang pertama MANDI, ya mandi sebenarnya sama sekali bukan hal yang berat palingan air segayung ngak nyampe 1 kilo kan eh tergantung ukuran gayungnya juga ya.hehe... Bukan berat itu yang saya maksud, bukan berat yang bisa diukur oleh timbangan. Tetapi berat karena pelaksanaan, pagi-pagi masih ngantuk ditambah dingin lagi. Mau meninggalkan empuknya kasur dan hangatnya selimut untuk gebyur-gebyurrrrrr ria alias mandi..? hmmm tak heran kalau ini bisa menjadi kegiatan yang berat dalam hari itu.
       Contoh kedua adalah NDERES, saya pernah tau kalimat dan sependapat dengan kalimat tersebut. Kalimat itu intinya berkata ‘kalau untuk ibadah (kebaikan) itu sering terasa berat, tapi untuk hura-hura (maksiat) itu terasa enteng’. Nderes adalah membaca kitab suci Al-Quran, berarti ibadah dong..? yap, bener nderes disini adalah ibadah. Berat dong..? hmmm mungkin kita bisa menjawab sendiri-sendiri. Sederhananya bandingkan saja mending nderes Al-Quran atau nonton TV yang acaranya bagus menurut kita misal siaran bola Indonesia vs Malaysia. Silakan jawab sendiri.... Disini saya hanya bisa menambahkan yang sumbernya dari pengalaman orang lain dan sedikit dari pengalaman diri sendiri. Yang namanya ibadah kalau sudah dibiasakan itu akan terasa enteng banget bahkan kalau meninggalkan ibadah itu justru merasa ada yang kurang. Layaknya seorang facebooker yang selalu bikin status di facebook tiap hari, tapi pada suatu hari tiba-tiba dia tidak bikin status. Maka dihari itu ada yang kurang bagi facebooker tadi. Budhe (alm.) saya pernah bilang yang intinya, kalau beliau telat bangun buat shalat malam (misal yang biasanya jam 2 pagi sudah bangun tapi saat itu jam 2 masih nyenyak) maka ada yang menggoyak-oyak jembol kaki yang beliau anggap itu ada yang ‘mbangunin’. Bisa jadi ini efek dari kebiasaan tadi, bagaimana hal yang berat akan menjadi sangat enteng kalau sudah dibiasakan. Terus kalau yang ‘mbangunin’ tadi siapa..? Wallahu a’lam
     Contoh yang terakhir adalah memindahkan motor ke tempat yang seharusnya untuk memarkir motor. Sepele kan..? tapi yaitu kalau ditunda-tunda, ditambah kondisi saat itu yang capek dan sudah dalam posisi yang nyaman. Hal memindahkan motor pun akan menjadi suatu kegiatan yang cukup ‘berat’. Bener..?  Terus kalau kena alangan, motornya ilang karena meletakkannya sembarangan gimana..? yang susah siapa..? hehe
     Dari tulisan kali ini, saya pingin menyampaikan kepada kita semua khususnya pada diri saya sendiri. Supaya tidak menunda-nunda untuk melaksanakan kegiatan yang berpotensi bisa menjadi kegiatan yang ‘berat’. Misal saja mandi atau ibadah. Pokoknya kalau akan melaksanakan kegiatan yang setipe itu langsung sigap langsung sikat...! tanpa harus bertele-tele karena kalau dibiarkan bisa jadi kita akan dikerjain olehnya. Coba dimulai yaaa dan rasakan efeknya, insyaALLAH efeknya positif kok.
     Dan ternyata menulis ini sendiri pun menjadi suatu hal yang cukup ‘berat’ bagi saya akhir-akhir ini, terbukti sudah lama tidak menulis padahal keinginan menulis sering muncul. Hingga terlupakan apa yang akan saya tulis kemaren-kemaren itu.

By AngFa


Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites