Salah Satu Sudut ke"Cupu"an

Kehidupan di dunia ini rasa-rasanya gak ada yang memuaskan atau yang membuat manusia puas. Setelah a pengen b, pengen c, pengen lagi d, dst tak terbatassssssssssssssssssssssssss.

Sehingga muncullah sebuah "gengsi" yang tidak sehat. Bagaimana ada kecenderungan memenuhi hasrat yang berlebihan. Penampilan harus perfect, baju harus bermerk, harus serasi, dan tetek bengek yang lain. Capek yaaa???? Bahkan upaya untuk menciptakan gengsi itu berangsur-ansur lebih letih daripada acaranya sendiri, bahkan acaranya bisa saja gak diperhatiin dan jadi kacau. Semisal ada orang yang pengen menghadiri acara nikahan temennya, lha orang tadi jauh-jauh hari udah sibuk menyiapkan dandanan yang pengen dipake ke acara itu. Karena dia merasa harus tampil "sempurna", sebab temen-temen yang bakal datang adalah temen lama yang udah lama ga ketemu. Maka supaya dianggap jadi orang yang berhasil, orang tadi sibuk menyiapkan dandanannya. Repotttt yaaaa???
Dan di acaranya dia juga masih sibuk dengan pakaiannya, setiap beberapa menit mengeluarkan hp canggihnya untuk dibuat berkaca dandanannya masih rapikah, setiap berbicara gensilah yang diandalkan (bercerita hal-hal yang memamerkan dirinya secara berlebihan), dll. Dan acara nikahannya pun justru tidak dia ikuti dengan hikmat, karena terlalu sibuk dengan dandanannya. Apa enakkkk kayaaa gitttuuuuu??? Gaklahhh yaaaa.
Coba bandingin dengan seseorang yang tetap sederhana, tampilannya kalem, gak ribet dengan dandanannya, pakai baju asal merasa nyaman dan cocok. Kalo gituuu ennnaaaaaakkkkk yaaaaaa. Ga ribetttt..!!!!!
Kita hidup di jaman sekarang ini harus bisa memutuskan sesuatu, pengen kaya apa siiii kita dilihat orang lain??? Saranku tampil apa adanya dan gak berlebih itu cara paling nyamannnn dalam menyambut pagi hingga pagi di hari-hari kita. Tampil apa adanya bukan berarti kita ngak punya "sesuatu" yaaaa.
Coba deh sekali-kali tengok temen kita yang menurut kita "culun", dan lihatlah dari berbagai sisi. Dari salah satu sisi pasti kita akan melihat enaknya jadi culun. Karena gak menutup nutupi gengsi, pakaiannya nyantai, menjalani hidup enak, bisa menjadi dirinya sendiri, tidak mudah terpengaruh dengan derasnya pergaulan yang mlenceng, di suruh-suruh gak banyak mbantah. Dan masih banyak lagi. Pokoknya kalo dari pengamatanku ada unsur ketidak neko-neko an dari orang-orang yang kita anggap "culun" dan kayaknya justru palah enakkkk gitu. Coba amatiii yaaa. Dan ambil pembelajarannya.
By:Aang Fauzan

Read More

Malam Ujian

Kira-kira malem apa yang cukup berasa 'angker' bagi pelajar ya?? Malam jumat kliwon kah?? Emmzzz, kayaknya malem ujian bisa menjadi kandidatnya.hehe

Inget ga temen-temen ketika masa-masa ujian?? Baik ketika sekolah ataupun kuliah. Kalo aku pribadi paling WOW itu saat malam Ujian Nasional semasa SMA. Kenapa??? Karena merasa materi suangaaatttt banyakkkk, jadi bingung mau mulai dari manaaaaaa. Tapi kalo ga belajar atuuuutttt.hehe
Perasaan yang timbul di malam ujian itu kebanyakan menurutku, mau belajar gak ya?? Gak belajar besok gimana pas ujian?? Mau belajar materinya banyak banget, mulai belajar darimana??? GALAU..hahaha...
Tapi aku yakin siii, tidak semua orang sama. Ada yang tenang karena kemaren-kemaren udah nyicil atau tenang karena tidak mau pusing mendingan tidur aja gak begitu peduli besok seperti apa, gelisah setengah belajar setengah tidak (gak belajar bingung, buka buku bingung).hehe
Kalo temen-temen seperti apa??hehe
Ada hal yang menurutku begitu luar biasa yang sering banget terjadi di detik-detik ujian berlangsung. Apa itu??? Itu adalah the power of kepepet. Temen-temen udah pada tau donkkk. Kalau belum, intinya seperti ini (yang pasti versiku y). Jadi di jauh-jauh hari kita merasa bahwa materi di suatu matapelajaran begitu amat sulit, dan pesimis dengan itu. Seakan-akan merasakan gak akan bisa ngerjain soal dari materi itu. Tapi ketika besok ujian yang ada materi itu, dan malem harinya sebelum ujian belajar materi tadi. Kira-kira apa yang terjadi temen-temen?? Dengan sadar ato tidak, percaya ato tidak ternyata dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kita bisa mempelajarinya. Padahal jauh-jauh hari kita sudah pesimis lhooooo. Diluar perkiraan kita gituu rasa-rasanya. Kok bisa yaaa??? Bingung juga niii.hehee... Sampai sekarang masi pengen banget bisa menikmati the power kepepet itu ketika kita tidak kepepet. Kayaknya luarrrr biasaaaa banget dehh.
Pelajarannya kira-kira apa yaa?? Kalo aku bisa mengambil hikmahnya, bahwa ternyata kita telah dikaruniai potensi yang luar biasa oleh ALLAH. Tapi sering kali kita kurang menyadari itu, bahkan seakan-akan potensi itu tidak terdeteksi oleh orang yang punya potensi itu(dirikita ssndiri). Hehe. Berarti ga salah kalo aku bilang bahwa ternyata potensi kita jauh diatas dari perkiraan kita. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi itu. Kan sayang kalo potensi kita ada di angka 10 tapi kita baru mau menggunakan sampai angka 6 saja.
Jangan sia-siakan potensi yang telah ALLAH berikan pada kita. Ayo gunakan semaksimal mungkin, yang ujung-ujungnya tentu untuk mencari jalan ALLAH.

by: Aang Fauzan

Read More

Pucuk... Pucuk... Pucuk…

Temen-temen pernah main game?? Lebih tepatnya lagi game yang menurut temen-temen susah?? Kalo pernah, ngrasain ga diawal-awal kita biasanya masih sering kalahan. Belum bisa ngrampungin game itu sampai terakhir, semisal belum bisa ngalahin rajanya. Alhasil kita jadi ketagihan untuk main game itu terus, iya ga??
Menyangkut hal ini jadi inget 2 ponakanku yang ganteng-ganteng. Dulu diawal-awal dibeliin PS ma emaknya, ponakanku itu sungguh dahsyat energinya untuk dihabiskan memegang stik PS dan fokus didepan layar TV untuk mencoba menyelasai permainannya. Secara mereka berdua masih umur anak-anak, jadi favoritnya main yang ada hubungannya dengan kartun-kartun yang lagi buming di dunia anak. Semisal ben10, naruto, dll. Bener-bener luar biasa dalam menghabiskan waktu mereka untuk ngegame, bahkan makan saja jadi lupaa(mungkin kenyang game kali ya). Dan aku pun tertular virus mereka berdua pada waktu itu, puncaknya aku dan 2 ponakanku tadi mencoba melenyapkan rasa penasaran kami untuk ngrampungin ben10. Faktanya sampai sekitar jam 1 pagi game itu belum rampung. Tapi kita cukup merasa gembira karena berhasil memecahkan sebagian teka-teki di perjalanan game ben10. Seriussss, lumayan asikkkk. Rasa ngantuk pun tak berani mengganggu kami dengan parah. Sebab pikiran kami bekerja untuk mencari jalan penyelesaian, adu argumen kecil-kecillan pun tak bisa dihindari.hehe
Oke sekarang balik lagi ke game yang tadi. Kalo dari pengalamanku ketika menemukan game yang kita anggap susah, maka kita akan kecanduan untuk memainkan game itu sampai selesai. Menebus semua penasaran yang ada. Dan ketika bisa ngrampungin yang pertama kalinya, maka rasanya senengggggg banget. Kalo temen-temen gimana?? Sama ga?? Tapi HATI-HATI ya kalo udah berhasil ngrampungin game itu, kita biasanya udah gak begitu tertarik dengan game itu. Karena terlalu sepele untuk dimainin. Hal ini juga kurang lebih nampak pada ponakanku, ketika mereka sudah berhasil ngrampungin suatu game. Maka mereka sudah gak terlalu greget lagi buat main game tadi. Mainnya seperti tidak segairah yang pertama.
Hal ini bisa kita hubungkan dengan kehidupan kita teman. Coba bayangin aja seumpama kita langsung merasa menjadi orang sukses, tanpa melalui tahap demi tahap keindahan proses. Kira-kira rasanya gimana?? Gak seru yaa, karena telah kecolongan kenikmatan-kenikmatan dalam proses kehidupan lawong ujug-ujug sukses aja.
Maka ALLAH telah menyetting hidup kita supaya menikmati proses. Dalam proses itu bercampur aduk hal-hal yang luar biasa, ada seneng yang biasa, seneng luar biasa, sedih pake banget, sedikit sedih, dan masihhh banyaaakkkk lagi. Itulah bumbu-bumbu yang menjadi penyedap perjalanan hidup kita teman. Jadi kita seharusnya harus bersyukur karena ada proses dulu sebelum merasa sukses. Kan ga enak kalo kita justru dibuat bosen dengan sukses itu sendiri.
Tapi, mungkin kita pernah mengalami kondisi dimana kurang bisa terima dengan salah satu fase proses yang sedang dihadapi. Semisal kurang terima dengan fase kesedihan yang cukup dalam. Padahal seharusnya kita yakin saja bahwa itu adalah salah satu fase terbaik pemberian ALLAH yang harus kita alami. Tentunya kita harus barengin dengan giat beribadah kepada ALLAH ya.
Intinya apa temen-temen?? Sukses yang sebenarnya menurutku adalah dampak dari proses yang kita lalui dengan sungguh-sungguh (seakan-akan sukses itu merupakan bonus dari keseriusan kita dalam menjalankan proses). Sukses itu ga datang ujug-ujug, karena sukses yang seperti ini kurang berasa. Inget, banyak sekali kenikmatan saat kita berproses, dimana hal itu tidak kita temukan ketika kita sudah merasa sukses.

Terus nikmatin kelezatan proses, jangan menyerah menghadapi proses, dan raihlah sukses yang sebenarnya. SUKSES DUNIA AKHIRAT....!!!!!

by: Aang FAuzan

Read More