"Sungguh aku cemburu.."
Aku yang berjalan tanpa alas kaki, Pasrah pada jalanan yang
penuh kerikil dan kotor, Tak ingat masa lalu,tak kenal masa depan...
Aku asing dari detik bernama waktu. Yang kutau hidup adalah
jalan curam penuh cadas, Tak seperti yang kalian kenal..
Tak seperti dunia yang kalian tinggali. Mengapa sorot mata
kalian begitu dingin? Apakah Tuhan menciptakan makhluk dengan kasta-kasta???
Umurku 15 tahun, namun takdir memaksaku memecut jiwaku
melewati batas usia.
Bertahan meski lapar,tak menangis meski derita! Apa kalian
pikir ini nikmat? Apa kalian pikir aku tak ingin duduk santai,makan apapun yang
ku suka,tertawa...bercanda...lepas dari segala beban??
Sungguh,aku ingin! Sungguh,aku cemburu!!! Malam ini masih
seperti hari-hari sebelumnya,aku melangkah dengan dua teman setia... Karung
kotor dan besi pengaitku, Memunguti gelas dan botol bekas minuman yang kalian
buang, Sampah yang kalian campakkan,itulah rezekiku! Sungguh Tuhan,aku
benar-benar Cemburu!!!
Kali ini saja Tuhan, dengar keluhanku!! Sembilan meter
dariku,gadis berwajah sederhana yang terus memandangiku dari ujung meja makan
taman jajan. Menarik,sebab diantara begitu banyak mata,hanya dia yang
melihatku.
Begitu indah cahaya malam,namun dia memilih sosok kotorku
untuk dipandangi. Dia melihatku,diam...dan menulis,entah apa...
Aku berusaha mengedarkan mata...dan menunduk. Baru saja ku
angkat kepalaku,gadis itu tepat 1 langkah didekatku. Menyodorkan sebuah botol
minuman...
Ya,sudah pasti dia melakukannya karena dia menyadari bahwa
aku seorang pemulung. Kuambil dari tangannya,berat,berisi,kulihat masih
tersegel,gadis itu tersenyum. Kertas yang terlipat rapi diselipkannya
ditanganku. Lagi-lagi dia tersenyum,dan bilang 'Kakak yakin,adik akan menjadi
penghuni Syurga,Allah sayang adik' Hanya itu,dan pergi...
Kuputuskan untuk membacanya dirumah,tepatnya tumpukan kardus
yang kubentuk seperti rumah,yang hancur saat hujan,..ya itu yang kusebut rumah..
Kubuka lipatan kertas itu,selembar uang dan sebuah surat...
"Assalamu'alaikum dik,kakak berharap adik pandai
membaca :). Kakak tau hidup adik pasti sangat pahit,sulit dan akrab dengan
derita,tapi kakak sungguh cemburu melihat Allah yang begitu mencintai
adik. Saat kakak lapar,kakak tak bisa bekerja,kakak lemah dan mudah sekali
mengeluh.Tapi adik,tetap kuat dan sanggup berjalan menjemput rezeki. Saat
kakak merasa sendiri,kakak selalu menangis.Tapi adik terlihat begitu tegar
walau dunia mengasingkan adik. Apa adik tau bahwa sebagian besar penduduk
syurga adalah orang-orang miskin yang sabar dan ikhlas,ahh kakak benar-benar
cemburu pada adik!! Allah telah menyiapkan syurga untukmu dik.Allah sangat
mencintaimu. Bahagiakah kamu mendengar kabar ini dik?Jika iya,Tersenyumlah
lalu berwudhu,sholat dan sujud lah dik.Katakan pada Allah bahwa kau pun sangat
mencintainya!!"
Aku sudah tenggelam dalam derai airmata,, ujarnya..
*Jangan sampai kita lupa, bahwa ada 2.5% dlm harta kita yang
menjadi hak mereka, di dalam 2.5% itulah terdapat cinta yg bersih. .
0 komentar:
Posting Komentar