Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Jumat, 20 Desember 2013

Malas dan Wanita

Akhir-akhir ini saya merasakan sebuah fase hidup yang sangat luar biasa. Tak jarang mau tidak mau harus menerima konsekuensinya berupa galau ataupun gelisah yang agak berkepanjangan. Setelah dilakukan perenungan bertahap dari hari ke hari. Akhirnya sampe tulisan ini dibuat ada 2 hal yang menurutku memaksa mengganjal di pikiran saya. Yaitu MW (Malas&Wanita).
Memang tak salah kalo saya suka wanita karena saya adalah laki-laki. Tetapi yang jadi masalah adalah kesukaan pada wanita di waktu yang menurut saya belum tepat. Oke fine aku bukan lagi anak kecil yang masi berseragam sekolah, masih menjadwal mata pelajaran sekolah tiap malam, ataupun meminta uang jajan buat beli cilok dll. Masa sekarang ini menurutku adalah masa transisi dari masa yang 'belum' mandiri ke masa yang mengharuskan untuk mandiri. Sehingga wajar kalo timbul hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Tak sedikit keputusan-keputusan krusial yang harus saya ambil saat saat ini yang tentunya sangat berpengaruh buat kehidupan saya kedepan. Oke, dari banyak itu saya mengambil satu saja sesuai tema yaitu 'wanita'.
Saat saat ini tak sedikit godaan dari dunia wanita menghampiri perjalanan hidupku. Banyak hal-hal baru yang mengusik di otakku.
Mau tidak mau saya harus mengatakan ini wajar buatku karena pendidikan udah selesai walaupun mungkin masi belum berkelas. (Tapi alhamdulilah slalu saya syukuri). Dan seolah-olah kondisinya saya merasa sudah saatnya ada seseorang wanita yang bisa menjadi partner 'berharga' dalam menjalankan hidup sehari-hari. Terbayangkan enaknya ketika akhir pekan bisa jalan bareng, makan bareng, becanda bareng. Ehmmmmzzzz.... Secara kasat mata bisa kaya gitu enak yaaaa...
Oke, harus terbangun dari angan-angan itu demi menatap kenyataan yang lebih mantab. Disinilah moment pengambilan keputusan yang berkelas terjadi. Menurutku ada 2 pilihan 'maju dengan rencana yang bertanggungjawab atau mundur dengan kesatria'. Oke, ketika kita mantab untuk maju berarti kita sebagai kaum laki-laki harus siap menjaga lahir&batin wanita itu. Inget banget wejangan ketika curcol dengan senior saya di kantor. Kurang lebih intinya' laki-laki itu berkewajiban 3 hal terhadap keluarganya: menafkahi lahir&batin (termasuk sandang, pangan dan papan yang layak), memberikan rasa aman&nyaman, dan memfasilitasi pendidikan.
menjadi seperti itu memang harus dilakukan oleh setiap laki-laki yang sudah berkeluarga. Jadi intinya kita harus matang karena mengarungi bahtera rumah tangga itu ndak maen-maen, ndak buat coba-coba juga. Begitu indahnya nikah hanya sekali langgeng dan memiliki keturunan yang berkualitas. Ehmmmzzzz pasti nikmat.
Kita harus mau dan selalu mau inget penegasan Allah yang intinya 'yang baik akan dipertemukan dengan yang baik, dan sebaliknya'. Jadi kalo kita mau memiliki pasangan yang baik terlebih dahulu kita harus baik. Tinggal bagaimana kita memelihara kesabaran sampai waktu yang telah digariskan Allah untuk menjemput jodoh yang baik itu. Karena dalam proses yang satu ini saya yakin godaan akan bertubi-tubi menghampiri.
Inget target untuk nikah diusia berapa?? Supaya kita punya rambu-rambu pribadi tentang pernikahan.
Pilih, kuatkan, yakinkan, dan segera putuskan...!!!
Kayanya untuk hal yang satu ini cukup. Next, mari kita masuk ke bahasan yang kedua 'malas'.
Untuk mengawali tema ini, saya akan mengajak untuk kembali ke waktu lalu. Saya tiba-tiba jadi inget wejangan guru bp ketika SMP mengatakan kurang lebih intinya 'kalo ada dokter yang menjual obat anti malas pasti akan laris'. Ehmmmzzzzz, kata katanya menarik sekali yaaaa. Apabila saya mencoba mengkupas lebih dalam berarti boleh dong saya bilang tak ada dokter di dunia ini yang menjual obat anti malas. Coba bayangin aja ketika di hari senin abis liburan akhir pekan dimana kerjaan banyak banget, pasti biasanya malas itu akan muncul kan?? Tapi dengan gampangnya kita tinggal makan 1 pil anti malas dari dokter. Seketika full semangat deh. Enak yaaaa. Tapi sayang pil anti malas itu sampai saya menulis tulisan ini tidak ada. Apa Anda mau mencoba meramu sendiri pil anti malas itu???hehe
Karena malas itu timbul akibat dari keputusan diri sendiri. Jadi kita tidak boleh dongg, bergantung dengan orang lain untuk mengatasi masalah satu ini. Sebab malas atau tidak di hari itu tergantung pada komitmen diri sendiri di hari itu juga. Hadapilah hari-hari kita dengan penuh optimis dan motivasi, supaya hidup ini lebih hidup dan bermakna. INGET HIDUP HANYA SEKALI, MAKA LAKUKAN YANG TERBAIK..!!!!
by: Aang Fauzan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites