Dalam perhelatan akbar EURO 2012
kali ini Spanyol dan Itali mengawali serta mengakhiri pertandingan mereka
dengan saling beradu di lapangan hijau. Mereka pertama bertemu di fase grup
dengan kedudukan akhir 1-1. Dan mereka bertemu lagi di final EURO 2012 yang
sekaligus sebagai pertandingan akhir bagi mereka di ajang ini dengan
menghasilkan skor 4-0 untuk kemenangan La Foria Roja alias Tim Matador alias
Spanyol (yang merupakan tim favorit saya juga, hehe). Dalam coretan saya kali
ini, tidak akan membahas detail tentang seluk beluk dari pertandingan itu
(karena sudah ada bung Towel yang sangat lebih manstab,hhehhe), tetapi saya
akan mencoba untuk mengangkat makna dari 2 kali pertemuan tim tersebut dalam 1
ajang perhelatan.
Setelah adanya 2 pertandingan
tersebut sangat pantas dan wajar bila dibenak kita terdapat banyak pertanyaan
yang sangat membutuhkan jawaban. Seperti: apakah jumlah saksi mata yang
mengikuti detik demi detik 2 pertandingan tersebut sama?; bagaimana persiapan
semua pihak yang terlibat dalam 2 pertandingan tersebut?; apakah rasa penasaran
dengan hasil 2 pertandingan itu sama?; dsb. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
seperti itu adalah pasti akan sangat berbeda hampir disemua lininya. Karena
sangat jelas 2 pertandingan itu berbeda gengsi dan tingkatan yang cukup jauh
walaupun pelaku dari 2 pertandingan tersebut adalah tim yang sama. Bagaimana
ketika masih berada di fase grup bisa memperhitungkan secara matematis supaya
timnya bisa lolos ke fase berikutnya walaupun pertandingan awal di fase grup
kalah. Mungkin di fase grup ini hal yang paling penting adalah lolos ke fase
berikutnya dan faktor kemenangan dalam setiap pertandingan di fase grup bisa
dibilang bukanlah target terbesar dari sebuah tim. Hal ini sangat berlawanan
dengan sebuah pertandingan final karena semakin banyak hal yang tak terpikirkan
dan tak terduga menyertai di pertandingan tersebut serta yang pasti itu hanya
akan terjadi 1 kali. Bagaimana sebuah tim pasti akan menargetkan kemenangan
dalam pertandingan final tersebut dengan memunculkan berbagai macam cara terbaik
yang di miliki oleh sebuah tim. Dan kemenangan pastilah faktor atau target
utama disini. Sehingga hampir di setiap pertandingan final usai akan
menghasilkan tangis kesedihan dan tangis kebahagiaan sebagai bukti dari hasil
jerih payah dalam memperjuangkan pertandingan final tersebut. Tetapi hal ini
hampir tidak terjadi di setiap pertandingan fase grup.
Dari
sedikit untaian kata di atas hal yang bisa kita maknai dan kita aplikasikan
dalam kehidupan bahwa dalam hidup kita ini semuanya hanya akan berlangsung 1
kali. Artinya dalam usia kita 19 tahun 5 bulan 12 hari dan 56 detik itu hanya
akan kita nikmati 1 kali tanpa siaran ulang lagi. Hal ini layaknya sebuah pertandingan
final yang hanya terjadi 1 kali dan pasti akan menghasilkan sang juara yang
disejarahkan oleh zaman. Berarti secara tidak langsung setiap detik perjalanan
hidup kita ini layaknya sebuah pertandingan final yang pasti sangat menentukan
bagaimana nanti kedepannya. Alangkah baiknya dalam setiap detik hidup kita ini
dimunculkan semangat jiwa finalis. Bagaimana kita selalu mengupayakan
mengeluarkan kemampuan terbaik, tidak mau melewatkan momen hidup ini dengan
begitu saja, berusaha semaksimal mungkin untuk menang dalam pertandingan dan
semangat-semangat pertandingan final lain yang bisa diaplikasikan dalam hidup
ini.
Jadi tetap semangat dalam memperjuangkan
pertandingan final di setiap detik hidup kita ini dan bersiap-siaplah untuk mengangkat
tropi juara 1 yang telah disediakan “panitia”
diakhir perntandingan final hidup kita nanti. Hal yang susah menjadi
mudah dan hal yang mudah menjadi sangat mampu kita kerjakan ketika kita sudah
bertekad mau memperjuangakan dengan sepenuh hati. SEMANGAT!!!
Kiranya coretan kali ini sampai
disini dulu, mohon dimaafkan bila banyak sekali hal yang masih perlu diperbaiki
karena ini juga masih proses belajar. Sangat terima kasih kepada rekan-rekan
semua.
Saudaramu, 5 Juli 2012
Aang
Fauzan
0 komentar:
Posting Komentar