Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Jumat, 13 Juli 2012

Beratkah Memulai??


Aku yakin setiap manusia di dunia ini memiliki impian, angan-angan, atau hal semacamnya yang ingin bisa tercapai. Hal-hal indah yang telah direncanakan oleh setiap orang, setelah kucoba untuk menelusuri ternyata bisa atau tidaknya untuk tercapai tergantung pada keberanian orang tersebut untuk memutuskan keputusan memulai.
Tak jarang sang pemimpi tidak berani merealisasikan impiannya dalam kehidupan nyata karena tidak berani untuk memulainya. Ini memang masalah klasik dalam kehidupan kita, aku juga tak jarang mengalami kondisi semacam ini. Bagaimana kita telah memiliki impian, tetapi kita tergopoh-gopoh dalam memulai impian itu karena takuuuuuuut atau semacamnya.
Saya mendapatkan jawaban yang masuk akal ketika ada acara ngumpul IKMM (Ikatan Keluarga Mahasiswa Magelang) dan dalam acara itu menghadirkan pembicara Pak Ajib Hamdani (wong Magelang juga). Pada waktu itu ada salah satu temen bertanya yang intinya bermasalah dengan “memulai sesuatu”. Dan dalam sharing sore itu Pak Ajib menjawab yang intinya kurang lebih seperti ini “ketika kita akan memulai sesuatu itu seperti ketika kita mendorong sebuah mobil yang macet, dorongan pertama untuk memulai agar mobil itu bisa berjalan memang sangat berat tetapi ketika roda ban mobil tadi sudah mulai bergerak maka semakin lama dorongan yang kita keluarkan semakin ringan.” Dari jawaban yang ajiiiiiibbbb dari Pak Ajib tadi membuat pikiranku semakin melayang-layang untuk lebih menyelami perkataan beliau tadi. Setelah aku sadari emang bener kalimat itu, kita akan merasa berat untuk memulai sesuatu tetapi setelah kita berhasil menaklukkan rasa berat itu tak lama kemudian maka akan muncul momentum kenikmatan yang tidak berat seperti ketika kita memulai.
Jadi kesimpulannya sesuatu yang kita impikan itu akan bener-bener ada dalam kehidupan nyata tergantung pada beranikah kita memulai untuk menggapai impian itu secara sungguh-sungguh dan nyata. Memang tidak salah kalau memulai sesuatu itu dikatakan berat, tetapi ketika kita berani untuk memulainya sepenuh hati maka kita akan menemukan momentum yang passs untuk semakin menanjak dan akhirnya impian kita itupun bisa kita lampaui.
SOOOO… TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MEMULAI!!!!
JANGAN BIARKAN PENYESALAN MENGHANTUIMU DI KEHIDUPAN KELAK!!!!
-----------------------------------------------------------------------
Beberapa kali kerabatku cerita tentang keinginannya untuk keluar kota mencari pekerjaan karena merasa kalau di daerah sendiri penghasilannya kurang cucuk. Menurutku itu adalah perencanaan yang sungguh luar biasa karena sudah bisa merasa bagaimana mencari solusi supaya menjadi lebih baik menurutnya. Tetapi tak sedikit dari mereka bermasalah dengan “bagaimana memulainya”, dengan membandroli alasan seperti: aku hanya berpendidikan rendah, aku dulu SMA bukan SMK, atau ketakutan dengan brand kalau hidup di kota itu keras, dan lain-lainnya.
Sekarang masuklah pada kondisi yang dinamakan etikel dilema, bagaimana mereka harus berani lugas memutuskan pilihan antara tetap tinggal di desa?(berarti kemungkinan besar sampai tua akan seperti ini terus dengan gaji pas-pasan dan pengalaman yang pas-pasan juga) atau akan memutuskan untuk merantau ke kota yang diimpikan??(berarti harus mengalahkan semua hal yang mengganggu tadi dan berpikiran positif kalau di kota tujuan nanti akan menjadi lebih baik).
Mereka yang berani memulai(memutuskan) untuk keluar kota mencari hal yang lebih baik berarti mereka itulah pemenang dalam kondisi etikel dilema ini. Karena berani memulai mengayunkan langkah untuk mendekati impian yang pada akhirnya kemungkinan besar untuk melampaui impiannya bisa terwujud.
Sedangkan bagi mereka yang berkeinginan keluar kota mencari hal yang lebih baik tetapi hanya berani memulai untuk tetap tinggal di tempat yang lama berarti secara tidak langsung mereka harus merelekan impian tersebut dilewatkan. Dan memulai lagi meneruskan kehidupan di tempat lama seperti dulu. Diisini kalau tidak memiliki sikap mental dan perilaku yang unggul, kemungkinan besar keputusasaan bisa akan muncul. Karena setiap hari hanya akan mengeluh serta menyesalkan tanpa mencari solusi.
Jadi seperti itulah, sebuah impian akan terwujud atau tidak tergantung pada keberanian kita untuk memulai yang mana. Berani memulai di jalur impian berarti kemungkinan akan tercapainya impian itu cukup besar.
JADI… MARILAH DAN BERANIKANLAH MENGAWALI AYUNAN KAKI KITA UNTUK SEMAKIN DEKAT DENGAN IMPIAN KITA KAWAN!!!!!
Cukup sekian, maaf bila banyak hal yang kurang, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Saudaramu, 14 Juli 2012



         Aang Fauzan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites