Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Sabtu, 07 Juli 2012

Belajar dari Raja Saham Dunia






Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan hal menarik dari sosok Warren Buffet seorang raja saham dunia yang dermawan. Dan tulisan ini bersumber dari buku karangan Nelson Anand. Jadi hal-hal yang pengen saya tuliskan adalah sebagai berikut.
Warren Buffet pernah berkata, “menjauhlah dari yang namanya kartu kredit. Akan jauh lebih baik jika kalian menginvestasikan sesuatu melalui sesuatu yang bermanfaat dan kalian bisa berkreasi dengan itu.” Dengan lebih rinci Warren Buffet berkata:
a)      Uang tidak akan pernah menghasilkan manusia, tetapi manusialah yag dapat menghasilkan uang. Tentunya melalui usaha yang keras!
b)      Hidupah seperti apa adanya kalian, dalam kesedehanaan.
c)      Jangan pernah melakukan apa yang orang lain katakan, namun dengarkan saja dengan seksama. Dan lakukanalah sesuatu kalau itu baik bagimu, orang-orang sekitarmu, dan lingkunganmu.
d)     Jangan sekali-kali pernah menggunakan sesuatu, apa pun itu karena bermerk. Gunakanlah sesuatu karena itu membuat kalian nyaman dengan diri sendiri dan nyaman dilihat oleh orang lain.
e)      Jangan pernah menggunakan uangmu untuk hal-hal yang tidak penting. Gunakanlah untuk sesuatu yang benar-benar memang sangat diperlukan.
f)       Jika nantinya segala sesuatu akan menjadi dan masuk ke dalam hidup kalian, lalu, kenapa harus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengatur hidup kalian?
Yang membuat saya lebih salut dengan Warren Buffet adalah ketika ia membuat aturan yang berlaku di perusahaan yang ia pegang. Aturan tersebut kurang lebih seperti ini: 1) Jangan pernah merugikan para pemegang saham meskipun itu sedikit. 2) Jangan pernah lupa dengan bunyi aturan 1). Warren Buffet selain sebagai investor dan pebisnis ulung ternyata ia juga dikenal sebagai filantrofis. Filantrofis adalah dermawan yang memberikan sebagian penghasilannya untuk kepentingan sosial.
Dari sedikit uraian tentang Warren Buffet di atas kita dapat mengetahui bagaimana salah satu orang yang sering masuk dalam daftar orang terkaya di dunia ini ternyata mempunyai prinsip dan nilai hidup yang luar biasa, orang yang berpikir sangat praktis dan efisien, serta pribadi yang menarik dan inspiratif.
Orang yang sering masuk dalam nominator orang terkaya di dunia aja begitu sederhananya dalam menikmati kekayaannya. Tetapi tak jarang juga kita menemukan orang-orang yang sangat bangga memamerkan harta kekayaan yang ia miliki lebih parahnya lagi bahwa harta itu bukan dari usaha yang halal. Alangkah sangat baiknya ketika kita diberikan nikmat rezeki yang cukup oleh ALLAH dan kita selalu menyisikan rezeki itu untuk memajukan saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan. Karena hal yang harus kita yakini bahwa matematika rezeki itu jauh berbeda dengan matemaatika yang kita dapatkan di bangku sekolah. Kalau di sekolah 5-3=2, tetapi kalau matematika rezeki tidak seperti itu 5-3=8 bahkan bisa lebih lagi karena di dalam matematika rezeki semakin kita banyak memberi atau mengurangi harta kita untuk kebaikan bersama berarti dengan itu kita telah menambah rezeki-rezeki yang datangnya tidak terduga dan pasti lebih. Karena hanya ALLAH  Yang Maha Memberi.
Jadi mulai sekarang berbondong-bondonglah kita saling berlomba untuk membantu sesama dengan apa yang kita miliki. Walaupun yang kita miliki berjumlah sedikit tetapi kita iklas memberikannya untuk kebaikan orang lain maka suatu saat nanti ALLAH pasti akan menggantinya secara lebih dan tidak terduga. Dan jangan sekali-kali memamerkan apa saja yang kita miliki untuk menyombongkan diri. Karena ketika kita meninggal nanti yang kekal akan melekat pada diri kita adalah amalan kita selama hidup di dunia ini.
Mumpung masih ada kesempaatan AYO MULAILAH!!!
Cukup sekian, mohon dimaafkan atas banyak kesalahan dalam coretan kali ini, semoga bermanfaat, dan terima kasih.

Saudaramu, 8 Juli 2012



       Aang Fauzan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites