Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Kamis, 09 Agustus 2012

Sebelum Mudik 1433H


Kamis, 9 Agustus 2012

Sebelum aku mudik tahun ini, aku menyempatkan diri mengikuti kepanitiaan semacam pesantren kilat di sekolah sekitar kampus. Acara ini berlangsung selama 3 hari karena hari ke-1 aku masih ada kuliah dan lumayan agak padet ini itu maka hari ke-1 pun harus ku tinggalkan. Lahh hari ini adalah hari ke-2, aku pun harus meninggalkan sesi yang pagi hari karena suatu hal. Untuk pertama kali aku bergabung dengan teman-teman yang lain siang hari ini di SMP Kebangsaan Pondok Aren Tangsel.
Tak banyak bayangan tentang konsep acaranya seperti apa lawong aku datang breafing saja belum pernah, hehe. Dengan santai dan mantab aku pun meluncur ke SMP tersebut dengan modal alamat yang di sms oleh temen. Akhirnya ketemu juga, langsung ketemu yang lain dan aku pun ditugasi seperti layaknya kakak mentor untuk anak kelas 2 SMP. Jujur dengan tugas itu tak seperti bayangan aku dari rumah, dalam pikiran trus nanti materi apa yang akan saya sampaikan, waduhhh-waduhhh. Dengan sok professional akhirnya aku pun berlagak tenang, padahal dalam pikiranku sedang melayang-layang mencari konsep materinya.
Dalam satu ruangan gitu, anak kelas 1,2,3 SMP digabung jadi satu. Wah ternyata lumayan sulit lhoo mengatur anak-anak itu supaya diam dan memperhatikan sumber suara. Dari situ aku semakin menyadari bahwa setiap orang di dunia ini tidak suka diatur apalagi dengan njlimet, mereka mau menjalankan hidup dengan stylenya sendiri. Sekalipun orang yang mengatur adalah seorang bos, aku yakin tidak semua anak buahnya nurut. Ya itu seperti aku dan temen-temen sore ini, padahal bisa dibilang kami berperan seperti Guru karena memang pihak sekolah memberikan kesempatan pada kami. Bener-bener sulit, aku gak boong ngatur orang lain supaya iklas nurut itu sulit. Ketika ramai ditegur emang kebanyakan trus diam , tetapi tak lama kemudian rameeee lagi.  Berarti ketika kita nanti berkesempatan menjadi atasan, otomatis kita harus luwes dalam menghadapi orang-orang yang bekerja sama dengan kita. Baik dari yang berpangkat rendah sampai berpangkat tinggi. Tidak berhak kita mengatur keseluruhan kepada orang lain, tetapi kita bisa mengkomunikasikan dengan lebih elegan supaya orang lain lebih dekat dengan kita. Kita tahu mau mereka dan akupun percaya mereka tahu mau kita. Itulah sebuah kerjasama yang dinanti-nantikan.
Abis sholat ashar ada tausiyah dengan inti tema mengenai “PEMUDA”. Ada beberapa hal yang membekas untukku dari tausiyah seorang ustadz sore hari ini, kurang lebih seperti ini: masa muda itu akan terasa indah ketika Anda telah memasuki masa tua. Jadi kalian sekarang belum menikmati masa muda itu karena kalian sekarang masih muda. Ungkapan sedehana yang ditujukan untuk kaum anak SMP, tapi bagi aku pun sangat luar biasa kata-kata itu. Dan ustadz itu pun menceritakan bahwa untuk membedakan masa manusia itu bisa dibedakan dengan minyak yang dipakainya yaitu: kalau memakai minyak telon berarti masih masa kanak-kanak, minyak wangi berarti masa muda, dan minyak tawon berarti masa tua. Perumpaan guyunan sederhana yang enak didengar. Dan ada catatan lagi bahwa tidak semua bunga itu nantinya akan menjadi buah yang nikmat. Sebaik-baiknya manusia itu adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Serta setelah tausiyah selesai ustadz melontarkan 2 pertanyaan dan yang bisa menjawab mendapatkan Al-Quran terjemahan. Sebenarnya 2 pertanyaan itu untuk ikwan dan akwat. Tetapi dua pertanyaan itu berhasil diborong oleh akwatnya padahal ikwan sudah diberi kesempatan yang longgar tapi belum ada yang bisa menjawab. Itulah menurutku tradisi masyarakat kita bahwa akwat itu lebih rajin dan lebih tlaten daripada ikwan. Bener gak sihh?? Tetapi masalah kepintaran tidak bisa ditebak dengan pasti.
Menjelang buka puasa di depanku terdapat dua siswa yang berantem beneran alias tidak becanda. Tak tau asal mula permasalannya, tapi yang jelas mereka berdua bener-bener berantem. Akupun ikut membantu melerainya. Aduhhh berantem antar saudara saja begitu gampangnya terjadi, apakah ini perlu dimaklumi karena masih kecil?? Atau gimana yang pasti tetep saja disayangkan hal seperti ini sangat mudah terjadi. Dan saya berharap kedepannya hal-hal buruk seperti itu bisa berkurang dan akhirnya tidak ada lagi.
Magrib pun tiba, setelah sholat aku dan 5 temen panitia yang ikwan lainnya buka makanan besar di kantor sekolah dengan menu ayam bakar dan makanan+buah yang mak nyusss. Alhamdulilahhh.. gratis lagi, heheh.. Jujur dari ke-5 panitia itu aku baru kenal sebelumnya dengan satu orang saja. Setelah ngobrol-ngobrol akhirnya lumayan kenal dan ternyata kesemuanya tingkat 3.

Trims, semoga bermanfaat..

AANG F, 9-8-‘12
----------------------------------------------------


Jumat, 10-08-'12

Hari ini adalah hari terakhir kami menjalankan amanah Sanlat di Sekolah Kebangsaan. Dihari terakhir ini pesertanya dari SMA/SMK Kebangsaan. Intinya hari ini aku menjadi semacam pembimbing/mentor (yang tentunya juga masih belajar) bagi adik-adik SMK kelas XII Multi Media. Singkat cerita alangkah manfaatnya ketika kita sering membaca buku-buku yang bermanfaat. Berdasarkan pengalaman hari ini, hal yang aku sampaikan kepada adik-adik tadi kebanyakan bersumber dari buku yang pernah aku baca (walaupun belum banyak buku yang telah aku baca). Jadi kesimpulannya semakin banyak kita membaca buku atau apa saja yang bermanfaat maka semakin cakap kita ketika harus mengisi sebuah pembicaraan walaupun itu dadakan tetap setidaknya kita punya bahan. Jadi ayolah membaca temen-temen!!!
Rangkaian sekelumit ceritaku sampai sini dulu yaaa.
thx...

kenang-kenangan dari Sekolah Kebangsaan
--------------------------------------------------

Sabtu, 11-08-'12

Hari ini mudik euyyyyyy!!!!!
Bismillah semoga lancar..
Ciledug-Wonogiri-Magelang 

Packing Mania

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites