Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal yang kecil, dan Mulai dari sekarang....!!! -aa Gym-

Rabu, 08 Juli 2015

Sang Pedang Malam


Ketika mendengar kata "Konstantinopel" yang terberslit di kepalaku adalah tempat terkenal yang "sangar" karena melegenda dan identik dengan perang-perangnya itu. Kalau disangkutkan dengan perang, tentu ada yang namanya perang pembebasan Konstantinopel. Hal apa yang menarik dari perang ini??? Salah satu hal yang paling menarik adalah tokoh atau sosok jenderal pemimpin perang di kala itu, siapa lagi kalo bukan Sultan Muhammad Al-Fatih. Apa yang ada di benak kita kalo mendengar nama tersebut?? Kalo saya si memperkirakan orangnya pasti cerdas. Dan kenyataannya memang benar sangat cerdas, tajam, masih muda (kala itu usia 21 tahun), dan ternyata taat banget ibadahnya. Sehingga wajar mendapat gelar Sang Pedang Malam (ahli shalat tahajjud yang berarti selalu kontak dengan Yang Maha Kuasa di alam semesta ini)
Mengenai perang ini yang saya ketahui baik dari membaca atau mendengar ceramah pak Ustad, bisa dibilang semuanya menarik untuk disimak. Tapi saya akan mencoba menarik 3 hal yang mengusik perhatian saya banget banget. 
Yang pertama, kala Sultan di usia muda ( 21 tahun) sudah memimpin perang.        
Kedua, Bagaimana diceritakan ada 70 kapal didorong lewat daratan hanya semalam kelar.
Yang ketiga, ini yang membuat saya mrinding yaitu 3 pertanyaan Sultan ke pasukannya sebelum shalat jumat pertama kali dilakukan setelah pembebasan Konstantinopel.

Yuk mari akan saya coba perinci 3 poin di atas

Yang pertama, saya berfikir dengan sederhana saja. Usia 21 tahun memimpin perang dan ini bukan perang biasa karena sebelum-sebelumnya sudah dicoba berulang kali untuk membebaskan Konstantinopel tapi gagal. Tiba-tiba munculah sosok pemuda usia 21 tahun yang akan memimpin perang besar ini. Pertanyaannya apa bisa..??? Bagaimana yaaa..??? Melihat diri sendiri dan kebanyakan dari kita di usia 21 tahun itu masi dalam masa yang ababil. Tapi Sultan Al-Fatih sudah memikirkan taktik atau strategi. Bukan taktik atau strategi permainan bola di game, tapi peraaaaang iyaa peraaannnngggg. SUBHANALLAH. Perang yang gimana..?? ini bukan sembarang perang, ini perang pembebasan Konstantinopel euy. Dimana kalo melihat sejarah kebelakang belum ada yang berhasil membobol Konstantinopel. Berarti berat dooong..?? saya yakin siii pastiii berat. Dan hasilnya gimana?? MENANG iya MENANNNNGGG.
Mau tau berapa jumlah pasukan yang dipimpin "bocah" 21 tahun tersebut?? 250.000 tentara dari sumber yang saya baca. Kalo kebanyakan kita di usia 21 tahun memimpin 30 orang di kelas kuliah aja kadang masi kedandapan.hehe. Tapi itulah sosok luar biasa dari Mumahammad Al-Fatih di usia 21 tahun.

Yang kedua, kenapa ini menarik bagi saya?? Karena saya gak bayangin sebelumnya. 70 kapal didorong di daratan yang banyak pepohonan dan harus nebang-nebang pohonnya dulu supaya bisa lewat. Ngak ada pohon aja saya gak bayangin sebelumnya apalagi ada pohonnya dan harus nebas sana nebas sini dulu. SUBHANALLAH.
Dan lagi-lagi ini hanya semalem selesai. Saya kepikiran kenapa si repot-repot segala harus ndorong 70 kapal di daratan?? Apa ngak ngabis-ngabisin waktu tu? Ternyata justru inilah trik dan strategi yang gak biasa dari sang Sultan. Inilah pembeda yang membuat hasilnya beda juga. Karena yang pernah saya dengar pasukan musuh sudah lebih siap di jalur air, makanya Sang Sultan banting setir milih tempur lewat darat. Dan musuhpun klabakan kebingungan, karena mereka ngak kepikiran pasukan Sultan Al-Fatih bakal memilih medan darat (lawong pakek kapal).  Akhirnya kalah deh si musuh-musuh yang juaaahaaaaat itu karena meraka tidak menyiapkan di jalur darat dengan baik.

Yang ketiga, ini ni yang bikin saya mrinding plus ndredeg. Dari yang saya ketahuai ketika Sultan dan pasukan berhasil menguasai Konstantinopel dan akan shalat Jumat pertama kali disana. Ada hal yang sangat menarik ketika memilih siapa yang akan jadi "sopir" dalam solat itu alias imam. Karena Sultan pemimpin yang demokratis. Akhirnya beliau memposisikan diri sendiri seperti pasukan yang lain. Dan beliau mengajukan 3 pertanyaan, pertanyaan itu juga untuk diri beliau sendiri. 3 pertanyaan itu kurang lebih seperti ini:
1. Siapa diantara kalian yang sejak baligh hingga hari ini pernah meninggalkan shalat wajib lima waktu? silakan duduk!”. Hasilnya tak seorangpun pasukan Sultan yang duduk. Semua tegak berdiri. Apa artinya? Artinya pasukan Sultan sejak masa remaja hingga hari itu, tak seorangpun yang meninggalkan shalat 5 waktu.
2. “Siapa yg sejak baligh hingga hari ini pernah meninggalkan shalat sunah rawatib sekali saja? silakan duduk!”  Hasilnya separuh dari pasukan Sultan duduk.
3. “Siapa yg sejak usia baligh sampai hari ini pernah lupa tahajud? Yang pernah lupa satu malam saja, silakan duduk! semua pasukan Sultan duduk. Hanya ada seorang saja yang tetap tegak berdiri. Mau tau siapa...? Beliau Sultan Muhammad Al-Fatih.....!!!
Sehingga semua menerima dengan ikhlas bahwa Sultan Muhammad Al-Fatih lah yang pantas menjadi imam shalat jumat pada hari itu. Sang Pedang Malam yang tak pernah kosong dari qiyamullail. SUBHANALLAH.........
Andai saja Sultan tidak melakukan tata cara pemilihan imam seperti itu, atau dengan kata lain sang Sultan langsung mengajukan diri sebagai imam. Saya cukup yakin para pasukan pun akan menerima hal itu. Tapi ini tidak dilakukan oleh Sultan.
Sehingga wajar ada hadist yang berbunyi seperti ini: Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
Yuk mari kita jadikan pelajaran dari kisah di atas. Tidak harus menunggu tua dulu untuk giat ibadah karena umur tidak ada yang tau kecuali Allah. Mulai detik ini langsung gass poool ibadahnya. Bismillah...
Ini hanya tulisan saya dari yang saya ketahuai. Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan mohon dimaafkan karena memang masi belajar.
Terimakasih yang sudah meluangkan waktunya untuk menengok tulisan ini.

08 07 2015-07-08 by Aang Fauzan



Gambar diambil dari Internet



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites