Jum’at, 11 Januari 2013
Sekitar jam 6.15 sore aku baru
masuk rumah karena habis tandingan sepakbola. Dan timku sore ini harus mengakui
keunggulan lawan. Tapi sepakbola sore ini yang masih terngiang-ngiang di
benakku sampai aku nulis ini adalah ketika aku dapet operan bola dari temen
persis di depan gawang musuh dan kondisinya lumayan kosong. Aku control sekali
sentuh langsung aku tendang kaki kanan. Ehhh ngak gol mennn, malah naik ke atas
gawang bolanya. Dalam catatan sepakbola diliburan kali ini, peristiwa ini
adalah peristiwa sepakbola ke-2 yang huft bgt (nyesek) secara pribadi dan
kebetulan dengan tim yang sama. Mungkin lagi apessss yaaa.
Ehhhh, tapi saya bukan mau
mengangkat peristiwa tandingan bolanya lho. Tetapi obrolan rilex dengan bumbu-bumbu
becandaan bersama Bapak Ibuk di sore ini. karena sesampai di rumah aku masih
keringeten banyak dan ngak mungkin kalau langsung mandi. Makanya saya ngilangin
keringet di dapur dan pas itu Ibuk lagi makan bakso sebelum beranjak solat
Magrib. Kalau Bapak lagi nunggu masjid naik/khomat (kebetulan rumahku deket
banget ma masjid). Kan abis tandingan bola ceritanya ni makanya aku pulang
masih makai seragamku yang basah keringet+sedikit ujan juga dan kotor lagi. Hehe. Lhah disitu kalau ngak Bapak ya
Ibuk kaya nanya gitu sama aku, kenapa kok pakainya nomer punggung 19?? Trus Bapak nambahin lagi, “+-
19 itu Torres ya ang?”. Aku bilang “+- Torres itu 9 pak” dan aku nambahin
keterangan lagi mengenai kenapa 19 tadi? *keterangannya di skip aja yaaa, hehe.
Lhahh, kan lagi asik bincang
tentang angka-angka tu. Tak lama Ibuk bilang tentang tanggal kelahiranku dan
kayaknya belum lama Bapak Ibuk itu sadar kalau tanggal lahirku itu tanggal cantik
lho (ngak pamer lho yaa, hehe). Dan Ibuk pun sempet bilang kalau saya lahir di
tanggal itu juga ngak direncanakan lhoh. (Ehh sekarang cukup tren lhooh untuk
melahirkan di tanggal cantik, hehe). Bla
bla bla, akhirnya tanggal lahir saya pun dihubung-hubungkan dengan plat nomor.
Tentunya ini yang ngehubungin kalau gak salah awalnya dari Bapak dan akhirnya
pun muncul plat nomor cantik AA 9292 NG. Yang merupakan perpaduan tanggal lahir
dan nama saya. Setelah saya pikir-pikir ternyata ciamik juga nomor plat kaya
gitu yaa. Hehe.
Secara tidak langsung obrolan disore
hari ini telah membantu mengingatkan dan mendetailkan salah satu impianku untuk
mempunyai kendaraan roda 4 dari hasil keringat sendiri. Emang becanda siii
obrolan sore ini, tapi jujur itu menjadi salah satu pemicu supaya saya
bener-bener serius memperjuangkan impianku itu. Dan harapanku, semoga dengan
cepat impian itu bisa terealisasi. Bisa pulang mudik lebaran sekeluarga ke
Magelang dan rumah ortu Istri (nanti ya, kalau sekarang calon istri yang belum
tahu lagi. hehe) dengan kendaraan itu. Dan yang paling penting, semoga Bapak Ibuk
bisa menikmatinya. Aamiin……………………………..
Intinya bahwa sampai detik ini
bermimpi setinggi-tingginya masih gratis kok, tapi untuk menggapai mimpi itu
tidak gratis yaa. Perlu energi, pengorban, keiklasan, dll.
BERANILAH BERMIMPI DAN
MENGGAPAINYA DEMI ORANG-ORANG TERCINTA..!!!
by: Aang Fauzan
Note:
Aku pengennya nanti bisa beli
mobil yang inisialnya X (agak rahasia yaa), hehe, semoga bisa tercapai
secepatnya. Aamiin……………..
Dan sekarang aku baru bisa
ancang-ancang dengan mengecek harga mobil itu di forum jual beli online, hehe.